(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (3/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat tipis, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,04% atau 5 poin ke level Rp 14.120 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.125.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.120, kemudian bergerak stabil ke Rp14.120, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.120. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar merosot di pasar uang Asia setelah melemah 2 hari di sesi sebelumnya; berada di level 2,5 tahun terendahnya ditekan kenaikan risk assets oleh akan dimulainya vaksinasi di AS dan ekspektasi digelontorkannya paket stimulus.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 91,03, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,12.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama, terpantau lanjut menguat 35,516 poin (0,61%) ke level 5.849,503, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bergerak terbatas di tengah investor menunggu data indeks jasa China dan kesepakatan program stimulus pemulihan AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah tipis, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.992 – Rp 14.232.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
