(Vibiznews – Indeks) – Pasar saham Korea Selatan memperpanjang posisi level tertinggi nya sepanjang masa untuk kelima sesi berturut-turut pada perdagangan hari Senin (7/12/2020) yang fluktuatif. Kospi awal pekan mendapat untung dari penguatan saham chip dan farmasi di tengah penguatan langkah-langkah jarak sosial pemerintah.
Perdagangan saham Kospi sempat berfluktuasi karena melonjaknya kasus virus korona baru, tetapi kemudian terangkat oleh lonjakan saham produsen chip dan farmasi. Otoritas kesehatan setempat laporkan 615 kasus baru pada hari ini setelah hari sebelumnya bertambah 631 kasus baru.
Pemerintah Seoul menaikkan skema social distancing ke level tertinggi kedua di level 2.5, dengan aturan karaoke dan fasilitas kebugaran dalam ruangan ditutup dan membatasi jam kerja untuk restoran, bioskop, dan department store.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) harian ditutup naik 13,99 poin atau 0,51 persen lebih tinggi pada 2.745,44. Demikian untuk indeks Kospi200 naik 2,23 poin atau 0,65% ke posisi 369.86, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 371.51 dan sempat turun ke posisi terendah di 365.32.
Saham-saham chip yang perkuat Kospi yaitu saham pemimpin pasar Samsung Electronics naik 1,96 persen SK hynix naik 2,61 persen dimana kedua perusahaan itu mencapai titik tertinggi sepanjang masa. Kemudian saham farmasi seperti Samsung Biologics melonjak 6,67 persen dan Celltrion melonjak 6,18 persen.
Terjadi pergerakan sebaliknya pada saham raksasa portal internet Naver merosot 1,53 persen, saham LG Chem turun 3,55 persen, saham Samsung SDI turun 0,91 persen dan saham Hyundai Motor turun 1,53 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting