(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup turun 58,13 poin atau 0,22% lebih rendah ke posisi 26751,24, namun secara mingguan menguat 0,45%. Demikian untuk indeks Topix turun 0,69 poin atau 0,039% menjadi 1.775,94. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020 bergerak negatif dengan turun 70 poin atau 0,26% ke posisi 26.780.
Indeks Nikkei tertekan oleh penguatan yen Jepang yang lemahkan saham-saham eksportir utama. Tekanan jual di Nikkei mengikuti kinerja lemah semalam pada indeks S&P500 Wall Street yang turun dari tertinggi sepanjang masa setelah Pfizer laporkan masalah rantai pasokan untuk produksi vaksinnya akhir tahun ini.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street akhir pekan lalu ditutup kuat di posisi rekor tertinggi dan terpantau indeks S&P500 berjangka positif. Kemudian harga minyak mentah dunia menutup sesi pekan lalu dengan rally di posisi tertinggi 9 bulan, dan berpotensi retreat.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini menguat. Dan awal sesi akan naik ke posisi 26910, dan jika tembus akan lanjut ke R2 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke 26730, jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 27160 | 27014 | 26938 | 26793 | 26717 | 26572 | 26496 |
| Buy Avg | 26952 | Sell Avg | 26695 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
