(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng sesi sebelumnya ditutup turun 329,07 poin atau 1,23 persen lebih rendah ke posisi 26,506,85, terendah sejak 1 Desember. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan ditutup turun 151,33 poin atau 1,42% menjadi 10.473,32. Indeks Hang Seng berjangka bulan November bergerak negatif dengan turun 453 poin atau 1,69% ke posisi 26427.
Indeks Hang Seng terpukul oleh aksi profit taking pasar merespon lonjakan kasus harian covid-19 dan kekhawatiran tentang ketegangan baru China-AS. Pemerintah Amerika Serikat sedang mempersiapkan sanksi terhadap 12 pejabat China atas dugaan peran mereka dalam diskualifikasi Beijing terhadap legislator oposisi terpilih di Hong Kong. Kemudian Otoritas kesehatan setempat melaporkan selama akhir pekan Sabtu dan Minggu terdapat 195 kasus baru.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street ditutup mixed dengan Nasdaq memperpanjang posisi rekor tertingginya. Kemudian harga minyak mentah dunia retreat dari tertinggi 9 bulan di tengah kekhawatiran terus-menerus atas melemahnya permintaan akibat lonjakan kasus harian covid-19.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi akan turun ke posisi 26400, dan jika tembus akan lanjut ke S2 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik ke kisaran 26540, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
26811 | 26680 | 26612 | 26480 | 26413 | 26280 | 26214 |
Buy Avg | 26590 | Sell Avg | 26380 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting