Forex Eropa GBP/USD 10 Desember: Poundsterling Tertekan Data PDB Inggris

784
Vibizmedia Photo

(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (10/12/2020) posisi poundsterling dalam pair GBPUSD bearish oleh tekanan rally dolar AS di sesi Asia dan tidak adanya kesepakatan pada pertemuan PM Inggris-Presiden UE. Poundsterling lanjut melemah pada awal sesi Eropa ke posisi support kuat harian oleh data pertumbuhan ekonomi Inggris melambat tajam pada Oktober dan neraca perdagangan yang negatif.

Pertumbuhan ekonomi Inggris hanya tumbuh 0,4% pada bulan Oktober, turun dari pertumbuhan bulan sebelumnya di 1,1%. Demikian secara kuartalan yang berakhir bulan Oktober hanya tumbuh 10,2% dari pertumbuhan sebelumnya di 15,2%. Neraca perdagangan barang Inggris menunjukkan pelebaran defisit pada bulan Oktober.

Pertemuan antara Perdana Menteri Boris Johnson dan Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen tidak menghasilkan kesepakatan pada hari Rabu dan keduanya memutuskan untuk mencoba mencapai kesepakatan pada akhir pekan.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya terkoreksi tipis di pasar Eropa setelah gain 4 hari berturut-turut; tertekan oleh penguatan bursa saham Eropa yang menanti hasil KTT Uni Eropa dan kebijakan ECB.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD ditutup melemah. Kini pair berada di posisi 1,3316 yang berusaha naik ke posisi pembukaan 1.3400, jika tembus  melaju ke resisten kuatnya di 1,3458-1,3484. Namun jika lanjut melemah, akan turun   terus ke  support lemah di  1,3275-1,3241.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here