Hang Seng 10 Desember Terkoreksi oleh Sanksi China ke AS

489
indeks hang seng
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong melemah pada perdagangan hari Kamis (10/12/2020) setelah sesi sebelumnya menguat oleh berita vaksin. Hang Seng terkoreksi karena berita ketegangan China-AS membebani, namun dibatasi oleh rilis data pinjaman yang optimis di China daratan.

Pemerintah China mengumumkan akan mencabut perawatan pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik AS yang mengunjungi Hong Kong dan Makau setelah Amerika Serikat memberlakukan sanksi keuangan dan larangan perjalanan pada lebih dari selusin pejabat China.

Menambah tekanan jual, operator indeks S&P dan Dow Jones mengatakan akan menghapus A-shares, H-shares and ADRs dari 10 perusahaan China, termasuk Hikvision dan Semiconductor Manufacturing International Corp dari semua indeks ekuitas sebelum pembukaan pasar pada 21 Desember.

Indeks Hang Seng ditutup turun 92,25 poin atau 0,35% menjadi 26.410,59.  Demikian  indeks saham  Cina  Enterprise (HSCE)  dengan 60 saham unggulan ditutup  turun 0,69% menjadi 10.415,72. Indeks Hang Seng berjangka bulan November bergerak negatif   dengan turun 130 poin atau 0,49% ke posisi 26413.

Secara sektoral mayoritas saham masuk zona merah kecuali saham property yang menguat 0,12%. Pelemahan sektor dipimpin oleh saham sektor energy dan  sektor teknologi yang anjlok 1,38% dan 0,87% masing-masing.  Saham energy yang paling terpukul yaitu saham CNOOC dengan anjlok 3,58%, sedangkan saham property yang paling kuat yaitu saham China Resources Land dengan naik 3,80%.

.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here