(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (10/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat terbatas, sementara dollar AS di pasar Asia bertahan setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,09% atau 13 poin ke level Rp 14.097 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.110.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.095, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.097, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.097. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak terbatas di pasar uang Asia setelah menguat 2 hari di sesi sebelumnya; terpicu dengan terkoreksinya bursa saham dan turunnya pound sterling oleh belum tuntasnya negosiasi Brexit.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 91,07, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,09.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama, terpantau menguat 44,662 poin (0,75%) ke level 5.989,071, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah sementara investor mencermati pembicaraan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa dan perkembangan negosiasi paket stimulus AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah tipis, dengan dollar di pasar Asia melandai. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.992 – Rp 14.232.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
