Wall Street 10 Desember Mixed, Nasdaq Rebound dan Saham Minyak Melonjak

993
wall street
Vibizmedia Photo

(Vibiznews-Index) – Bursa saham Amerika ditutup mixed pada perdagangan yang berakhir hari Jumat (11/12/2020) dengan hanya indeks Nasdaq yang ditutup rebound dari tekanan jual saham teknologi sesi sebelumnya. Perdagangan terpantau fluktuatif oleh tarik menarik sentimen, dengan Dow Jones dan S&P500 terkoreksi moderat.

Indeks  Nasdaq naik 66,85 poin atau 0,5 persen menjadi 12.405,81, indeks Dow Jones merosot 69,55 poin atau 0,2 persen menjadi 29.999,26 dan indeks S&P 500 turun tipis 4,72 poin atau 0,1 persen menjadi 3.668,10. Sentimen negatif yang menekan saham di tengah ketidakpastian yang masih ada dalam paket stimulus fiskal baru.

DPR telah mengesahkan RUU pendanaan satu minggu untuk menghindari shutdown pada pemerintahan,  namun  anggota parlemen tetap menemui jalan buntu terkait bantuan virus corona. Masih terdapat perbedaan pendapat antara Partai Republik dan Demokrat mengenai pemberian bantuan untuk pemerintah negara bagian dan lokal.

Sentimen pemberat lainnya datang merepson laporan Departemen Tenaga Kerja yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam klaim pengangguran AS di pekan yang berakhir pada 5 Desember. Klaim melonjak ke 853.000, meningkat 137.000 dari level minggu sebelumnya di 716.000, melebihi ekspektasi  naik ke 725.000.

Kemudian tekanan jual dibatasi oleh laporan  Departemen Tenaga Kerja menunjukkan sedikit kenaikan harga konsumen AS di bulan November. Tingkat inflasi naik 0,2 persen pada November setelah tidak berubah pada Oktober. Kenaikan harga konsumen sesuai dengan perkiraan ekonom.

Melihat pergerakan saham secara sektoral, saham energi menunjukkan pergerakan substansial ke atas oleh kenaikan tajam harga minyak mentah.  Philadelphia Oil Service Index melonjak 4,2 persen, NYSE Arca Natural Gas Index melonjak 3,8 persen dan NYSE Arca Oil Index melonjak 3,4 persen. Saham Chevron melonjak 3,26%

Penguatan yang signifikan juga terlihat di antara saham baja,dengan kenaikan 3,7 persen oleh NYSE Arca Steel Index yang merupakan penutupan tertinggi dua tahun baru. Demikian juga saham maskapai penerbangan, perangkat keras komputer, dan bioteknologi juga menunjukkan pergerakan naik yang signifikan selama sesi.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here