(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Senin (14/12/2020) yang dibuka lebih tinggi pada posisi tertinggi 2 tahun lebih berbalik arah meluncur mendekati area supportnya di tengah pergerakan kuat aset risiko dan juga pelemahan dolar AS. Pembukaan yang lebih kuat awal sesi merespon beberapa sentimen penggerak aset risiko.
Amerika Serikat akan memulai vaksinasi covid-19 secara massal pada hari Senin dengan gelombang pertama 2,9 juta suntikan vaksin bulan ini. Pfizer dan BioNTech diberitakan telah mengirim vaksinnya ke seluruh negara bagian. Kemudian sentimen aset risiko diperkuat oleh kemungkinan Demokrat dan Republik akan menyetujui sekitar $900 miliar paket stimulus sebelum liburan akhir tahun.
Dukungan bagi aussie dari pasar komoditas, harga komoditas bijih besi yang jadi andalan cetak rekor tertinggi . Demikian juga pergerakan rebound harga minyak mentah di bursa berjangka di kisaran tertinggi 9 bulan.
Namun perlu diperhatikan sentimen yang dapat mengganjal perdagangan aset risiko seperti penguncian lokal di AS, serta lockdown di Jerman, dan peningkatan kasus harian COVID-19. Selain itu juga pergumulan Aussie-China menambah tekanan negatif.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya dibuka menguat di pasar uang Asia dan kemudian bergerak negatif tertekan kedua sentimen diatas. Meningkatnya sentimen aset risiko terlihat dari pergerakan kuat bursa saham kawasan Asia.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak kuat, pair yang dibuka pada 0.7551 dan bergerak negatif mendekati pivot. Jika tembus akan meluncur ke ke posisi S1 hingga S2. Namun jika pair bergerak sebaliknya akan mendaki kembali menuju posisi 0.7556 dan jika tembus mendekati R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.7616 | 0.7594 | 0.7564 | 0.7542 | 0.7512 | 0.7490 | 0.7460 |
| Buy Avg | 0.7560 | Sell Avg | 0.7515 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
