(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng sesi sebelumnya ditutup naik 95,28 poin atau 0,4 lebih tinggi pada 26,505,87, secara mingguan melemah 1,23%. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan ditutup naik 0,4% menjadi 10,452,50. Indeks Hang Seng berjangka bulan November bergerak negatif dengan naik 42 poin atau 0,16% ke posisi 26455.
Hang Seng rebound, namun secara mingguan masih melemah untuk 2 pekan berturut. Indeks Hang Seng mendapat tenaga dari sentimen pasar Asia lainnya, namun kenaikan dibatasi karena gejolak ketegangan China-AS setelah Komisi Komunikasi Federal (FCC) AS memulai proses pencabutan izin bisnis China Telecom untuk beroperasi di Amerika Serikat.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street akhir pekan lalu ditutup mixed karena ketidakpastian stimulus di AS melebihi kemajuan di bidang vaksin. Demikian juga harga minyak mentah dunia terkoreksi dari 3 sesi gain karena setimen negatif yang sama di Wall Street.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan menguat. Dan awal sesi akan naik ke kisaran 26510, jika tembus akan lanjut ke R2 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 26350, dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
26750 | 26658 | 26494 | 26403 | 26240 | 26148 | 25984 |
Buy Avg | 26540 | Sell Avg | 26300 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting