(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup turun 127 poin atau 0,5% menjadi 26.629, secara mingguan cetak weekly loss 0,37%. Demikian untuk indeks Topix turun 3,21 poin atau 0,18 persen pada 1.776,21. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2021 bergerak negatif dengan turun 110 poin atau 0,41% ke posisi 26.520.
Indeks Nikkei melemah sekaligus membukukan penurunan mingguan pertama dalam enam pekan, tertekan karena ketidakpastian atas Brexit, stimulus AS, dan kekhawatiran atas lonjakan kasus COVID-19 di dalam negeri. Pemerintah Jepang mengkonfirmasi kasus baru 2733 covid-19 pada hari Kamis dan PM Jepang Yoshihide Suga memutuskan pada hari Jumat untuk membelanjakan tambahan 385,62 miliar yen sebagai dana cadangan untuk memerangi pandemi virus corona, sekaligus memperpanjang program subsidi perjalanan yang kontroversial.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street akhir pekan lalu ditutup mixed karena ketidakpastian stimulus di AS melebihi kemajuan di bidang vaksin. Demikian juga harga minyak mentah dunia terkoreksi dari 3 sesi gain karena setimen negatif yang sama di Wall Street.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini menguat. Dan awal sesi akan naik ke 26798, dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke 26520, jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 27186 | 27000 | 26804 | 26616 | 26416 | 26231 | 26030 |
| Buy Avg | 26810 | Sell Avg | 26435 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



