Bursa Eropa Mencermati Pembicaraan Brexit dan Lonjakan Covid-19

455
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa mixed di awal perdagangan pada Selasa (15/12) mencermati negosiasi kesepakatan perdagangan pasca-Brexit dan peningkatan kasus virus corona.

Indeks Stoxx 600 Eropa melayang di sekitar garis datar pada awal perdagangan, dengan otomotif naik 1,2% memimpin kenaikan sementara saham perawatan kesehatan tergelincir 0,5%.

Terpantau saat ini. Indeks FTSE naik 0,25%. Indeks DAX naik 0,6%. Indeks CAC naik 0,5%.

Perkembangan virus corona juga membebani sentimen pasar dengan Jerman dan Belanda mengumumkan pembatasan yang lebih ketat selama Natal dalam upaya untuk mengekang peningkatan tajam infeksi.

Pada hari Senin, pemerintah Inggris mengumumkan bahwa London akan pindah ke tingkat pembatasan Covid-19 tertinggi di Inggris. Ia mengutip peningkatan tingkat infeksi yang mungkin sebagian terkait dengan varian baru virus corona yang dapat memacu peningkatan kasus di Inggris selatan.

Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 turun pada hari Senin karena kekhawatiran pembatasan tambahan Covid-19 mengimbangi optimisme seputar peluncuran vaksin Covid di AS.

Dosis pertama vaksin diberikan di New York City pada Senin pagi. Food and Drug Administration juga dijadwalkan untuk mempublikasikan penilaiannya terhadap vaksin Moderna minggu ini.

Saham di Asia-Pasifik lebih rendah pada perdagangan Selasa karena kekhawatiran atas lonjakan virus corona di beberapa negara menumpulkan optimisme atas peluncuran vaksin di AS.

Negosiasi antara UE dan Inggris Raya yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan perdagangan pasca-Brexit terus mendominasi sentimen pasar.

Tampaknya ada beberapa momentum positif untuk melakukan pembicaraan pada hari Senin dengan Ursula von der Leyen, presiden Komisi Eropa, mengatakan ada beberapa pergerakan di atas poin-poin penting.

Dalam hal pergerakan harga saham individu, saham Umicore naik 6% untuk memimpin Stoxx 600 setelah perusahaan teknologi material Belgia meningkatkan panduannya.

Tidak ada kerugian yang signifikan pada awal perdagangan, dengan Rolls-Royce turun 3,5% untuk menopang indeks blue chip Eropa.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa berpotensi lemah jika sentimen lonjakan kasus virus corona terus menguat. Namun jika harapan kesepakatan pembicaraan perdagangan Brexit untuk Uni Eropa dan Inggris semakin kuat, dapat menguatkan bursa Eropa.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here