(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (16/12/2020), posisi euro melaju sangat kuat menembus posisi resisten kuat hariannya ke posisi tertinggi sejak April 2018. Euro rally selama 3 sesi berturut oleh posisi pergerakan dolar AS yang melemah dan hari ini mendapat sentimen tambahan dari data flash PMI kawasan.
Data IHS Markit Euro Area Manufacturing PMI melonjak menjadi 55,5 pada Desember 2020 dari 53,8 pada November, mengalahkan perkiraan pasar 53, perkiraan kilat menunjukkan. Data ini disupport oleh kenaikan PMI manufaktur Perancis dan juga Jerman. Selain itu juga data surplus perdagangan Zona Euro meningkat menjadi EUR 30 miliar pada Oktober 2020 dari EUR 27,2 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya.
Sentimen investor juga terangkat oleh tanda-tanda kemajuan dalam negosiasi kesepakatan perdagangan pasca-Brexit dan kemungkinan peluncuran dari vaksin COVID-19 di benua itu sebelum tahun baru.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya tergelincir di pasar uang Eropa setelah melemah 4 hari; di level 2,5 tahun lebih terendahnya karena kenaikan pound sterling oleh kemajuan pembicaraan Brexit antara UK dan EU serta ekspektasi parlemen AS akan menyetujui RUU stimulus fiskal.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan menguat,pair berada di posisi 1.2203 dan sedang mendaki menuju posisi resisten selanjutnya di 1.2230 – 1.2253. Namun jika bergerak sebaliknya akan meluncur kembali ke posisi 1.2144, jika tembus turun ke support kuat harian di 1.2114-1.2073.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting