(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY pada sesi Asia Rabu (16/12/2020) yang dibuka lebih tinggi dari tekanan kuat sebelumnya bergerak negatif di tengah pembukaan dolar AS yang rebound. Pair kembali tertekan oleh pergerakan kuat yen Jepang merespon rilis data ekonomi yang optimis seperti data neraca perdagagan dan flash manufacturing PMI.
Neraca perdagangan Jepang bukan November menunjukkan peningkatan dalam surplus perdagangan dikarenakan ekspor meningkat. Demikian data flash PMI Manufaktur au Jibun Bank Jepang naik menjadi 49,7 pada Desember 2020 dari 49,0 akhir bulan sebelumnya,data tertinggi sejak Mei 2019.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya dibuka menguat di pasar uang Asia dan kemudian bergerak negatif sebagai aset safe haven. Berita harapan paket stimulus AS akan diluncurkan segera dan peluncuran vaksin di AS menekan perdagangan safe haven.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak lemah, pair yang dibuka pada posisi 103.67 sedang bergerak turun menuju posisi 103.56. Jika tembus lanjut turun ke S1 hingga S2. Namun jika bergerak sebaliknya akan mendaki menuju pivot , jika tembus akan mendaki ke R1 dan R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 104.55 | 104.34 | 104.00 | 103.80 | 103.46 | 103.25 | 102.92 |
| Buy Avg | 103.95 | Sell Avg | 103.50 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



