(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (16/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah terbatas, mengurangi sebagian loss dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merosot setelah melemah 4 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,04% atau 5 poin ke level Rp 14.125 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.120.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 14.120, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.130, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.125. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tergelincir di pasar uang Eropa setelah melemah 4 hari; di level 2,5 tahun lebih terendahnya karena kenaikan pound sterling oleh kemajuan pembicaraan Brexit antara UK dan EU serta ekspektasi parlemen AS akan menyetujui RUU stimulus fiskal.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 90,14, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,47.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi, terpantau menguat tajam 108,274 poin (1,80%) ke level 6.118,402, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat mengikuti Wall Street oleh optimisme bahwa parlemen AS segera menyetujui stimulus fiskal.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.992 – Rp 14.232.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido