(Vibiznews – Indeks) – Terjadi profit taking pada perdagangan saham di bursa Korea Selatan hari Kamis (17/12/2020) setelah perdagangan sebelumnya mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Sentimen investor di bursa Seoul tertekan oleh lonjakan kasus harian covid-19 di Korea Selatan.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea melaporkan 1.014 kasus COVID-19 pada hari Kamis, mendekati rekor tertinggi dan mendorong pemerintah akan mengadopsi langkah-langkah jarak sosial tertinggi. Aturan tersebut nantinya membatasi pertemuan hingga 10 orang dan mengharuskan perusahaan memiliki karyawan yang tidak penting untuk bekerja dari rumah.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) harian ditutup turun 1,36 poin atau 0,05 persen menjadi 2.770,43. Demikian untuk indeks Kospi200 turun 0,53 poin atau 0,14% ke posisi 372.00, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 372.60 dan sempat turun ke posisi terendah di 368.07.
Beberapa saham papan atas terkoreksi seperti saham pemimpin pasar Samsung Electronics turun 0,68 persen, saham raksasa farmasi Samsung Biologics turun 0,37 persen, saham Celltrion tergelincir 0,57 persen dan saham raksasa portal internet Naver turun tipis 0,18 persen.
Untuk saham papan atas yang menguat seperti saham saham pembuat chip No. 2 SK hynix naik 1,7 persen, saham perusahaan kimia terkemuka LG Chem bertambah 1,34 persen, saham Samsung SDI naik 0,53 persen dan saham Hyundai Motor naik tipis 0,26 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
