(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Kamis (17/12/2020) yang dibuka sedikit lebih rendah dari posisi penutupan sebelumnya di posisi tertinggi 2,5 tahun, bergerak menguat kembali merespon rilis data pasar tenaga kerja Australia yang optimis. Selain itu posisi aussie juga diuntungkan oleh pergerakan kuat harga minyak mentah dan komoditas unggulan.
Tingkat pengangguran Australia secara tak terduga berada di 6,8% pada November 2020, dibandingkan dengan ekspektasi pasar dan angka bulan Oktober sebesar 7%. Ini adalah tingkat pengangguran terendah sejak Agustus, karena ekonomi pulih secara bertahap dari serangan COVID-19.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah dunia memperpanjang kenaikan setelah data EIA menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan pekan lalu. Demikian juga harga komoditas tembaga dan bijih besi bergerak kuat kembali setelah sebelumnya terkoreksi dari rekor.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya dibuka menguat di pasar uang Asia dan kemudian bergerak negatif melanjutkan pelemahan 3 sesi berturut. Sikap yang kurang dovish dari Federal Reserve gagal mengangkat dolar AS, dimana Bank Sentral tidak mengubah ketentuan program pembelian asetnya dan menggambarkan prospek pertumbuhan yang lebih cerah untuk tahun 2021.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak kuat, pair yang dibuka pada 0.7573 bergerak positif mendekati R1 dan jika tembus akan mendaki ke R2 hingga R3. Namun jika pair bergerak sebaliknya akan turun menuju pivot dahulu sebelum meluncur ke ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.7636 | 0.7604 | 0.7589 | 0.7564 | 0.7550 | 0.7523 | 0.7510 |
| Buy Avg | 0.7590 | Sell Avg | 0.7554 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



