(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (18/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat tipis, sementara dollar AS di pasar Asia bangkit setelah melemah 6 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,11% atau 15 poin ke level Rp 14.107 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.122.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.102, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.110, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.107. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar menanjak di pasar uang Asia setelah melemah 6 hari di sesi sebelumnya; bangkit dari 2,5 tahun lebih terendahnya setelah tertekan prospek stimulus fiskal AS yang mendekat serta harapan deal perundingan Brexit.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 89,89, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 89,82.
Sementara itu, IHSG Jumatdi awal sesi pertama, terpantau terkoreksi 7,131 poin (0,12%) ke level 6.106,251, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif di tengah investor mengkhawatirkan kenaikan terus kasus virus sembari menantikan rilis kebijakan moneter Bank of Japan.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia rebound. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.992 – Rp 14.232.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
