(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup turun 48,97 poin atau 0,18% pada posisi 26.714,42, setelah mencapai level tertinggi sejak April 1991 pada awal sesi. Demikian untuk indeks Topix turun 0,23% menjadi 1.789,05. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2021 bergerak positif dengan turun 90 poin atau 0,34% ke posisi 26.650.
Indeks Nikkei tergelincir dari level tertinggi 29-1/2 tahun di awal sesi, karena kekhawatiran tentang lonjakan kasus virus corona domestik dan munculnya jenis baru virus corona di Inggris. Di Jepang secara bulanan, kasus baru covid-19 melampaui 10.000 untuk pertama kalinya pada hari Minggu, dengan Tokyo melaporkan 556 kasus baru di tengah gelombang kedua.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Amerika ditutup pulih dengan hanya indeks Dow Jones yang rebound tertekan oleh sentimen covid-19 di Inggris. Namun harga minyak mentah dunia turun lebih dari 5% terseret oleh kekhawatiran tentang permintaan bahan bakar merespon kondisi covid-19 di Inggris hingga memaksa negara lain tutup perjalanan ke sana.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini rebound. Dan awal sesi akan naik ke 26734, dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke 26450, jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
27577 | 27236 | 26898 | 26557 | 26219 | 25878 | 25540 |
Buy Avg | 26796 | Sell Avg | 26350 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting