(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (23/12/2020), posisi euro bergerak bullish oleh pergerakan lemah dolar AS sebagai safe haven. Sentimen investor juga terangkat setelah Perancis membuka kembali perbatasannya dengan Inggris, dengan warga negara Uni Eropa, penduduk Perancis, dan pengemudi truk diizinkan bepergian jika mereka dinyatakan negatif Covid-19 dalam 72 jam sebelumnya.
Sementara itu, negosiator Inggris dan UE terus mendorong kesepakatan perdagangan pasca-Brexit sebelum Natal dengan Presiden EC Ursula von der Leyen mengambil kendali pribadi atas pembicaraan dan terus berhubungan dengan PM Boris Johnson dan para pemimpin UE lainnya.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya dollar turun di pasar uang Eropa setelah menguat; agak tertekan di pasar yang tipis di tengah ketidakjelasan pada perkembangan stimulus AS, negosiasi Brexit dan situasi pandemic.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan lanjut menguat,pair kini berada di posisi 1.2187 dan bergerak naik mendekati resisten kuat harian di 1.2212-1.2245. Namun jika terjadi koreksi, pair bergerak turun kembali ke posisi 1.2153 sebelum lanjut ke support kuat di 1.2115 – 1.2080.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting