(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang menghentikan 2 sesi penurunan berturut-turut pada perdagangan hari Rabu (23/12/2020) di tengah penguatan yen Jepang yang menekan saham eksportir utama. Indeks Nikkei rebound moderat mendapat support dari kenaikan saham farmasi dan juga teknologi.
Saham sektor perawatan kesehatan akan terus mendapat manfaat dari semakin berlarutnya pandemi karena meningkatnya permintaan akan perawatan medis, sementara saham teknologi naik di tengah tanda-tanda bahwa Apple diberitakan sedang mengincar masuk dalam bisnis mobil listrik pada tahun 2024.
Dari berita lokal, Jepang hari ini mengumumkan larangan sementara untuk semua pendatang dari Inggris, juga akan menangguhkan tindakan yang mengizinkan pelancong bisnis jangka pendek yang kembali ke Jepang dari Inggris untuk dibebaskan dari karantina 14 hari.
Indeks harian Nikkei ditutup naik 88,4 poin atau 0,33% lebih tinggi ke posisi 26524,79. Demikian untuk indeks Topix naik 0,23% menjadi 1.765,21. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2021 bergerak positif dengan naik 140 poin atau 0,53% ke posisi 26.480.
Saham yang paling menguat pada Topix seperti saham Daiichi Sankyo Co Ltd dan saham Keyence Corp yang masing-masing naik 2,9% dan 1,9%. Sebaliknya untuk saham yang terburuk seperti saham SoftBank Group Corp turun 2,56%, diikuti oleh saham Honda Motor Co Ltd kehilangan 2,33%. Produsen mobil Jepang terpukul setelah media lokal melaporkan bahwa pemerintah akan menetapkan tujuan untuk melarang penjualan baru mobil bertenaga bensin pada pertengahan 2030-an.
.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
