(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (23/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat tipis, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah menguat tajam di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,04% atau 5 poin ke level Rp 14.200 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.205.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.200, kemudian bergerak stabil ke Rp14.200, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.200. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar turun di pasar uang Asia setelah menguat di sesi sebelumnya; terangkat oleh isyu varian baru virus corona di Inggris yang meredam optimisme persetujuan stimulus yang disetujui Kongres AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 90,52, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,65.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama, terpantau rebound kuat 77,544 poin (1,26%) ke level 6.100,833, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dari koreksi kemarin di tengah investor mencerna rilis kebijakan Bank of Japan yang concern kemungkinan deflasi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.992 – Rp 14.232.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
