(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang naik tipis pada perdagangan hari Kamis (24/12/2020) dengan indeks Nikkei mendekati level tertinggi hampir tiga dekade, karena peluncuran vaksin mendukung harapan pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19. Kekuatan Nikkei di-support kekuatan saham perusahaan alat berat dan saham yang baru terdaftar.
Peluncuran vaksin COVID-19 menopang harapan bahwa pemulihan ekonomi dapat memperoleh momentum tahun depan, meskipun ada hambatan dari jenis varian virus yang lebih menular dan baru-baru ini ditemukan di Inggris. Pfizer Inc. dan BioNTech setuju untuk menggandakan pasokan vaksin Covid-19 mereka ke AS.
Terkait virus korona, Jepang mengkonfirmasi rekor harian baru lebih dari 3.200 kasus virus corona pada hari Rabu. Di Inggris Raya, Perdana Menteri Boris Johnson memberlakukan pembatasan yang lebih ketat di seluruh wilayah Inggris untuk mengekang jenis virus corona yang menyebar dengan cepat.
Indeks harian Nikkei ditutup naik 143,56 poin atau 0,54% menjadi 26.668,35, mendekati tertinggi hari Senin di 26.905, level tertinggi sejak awal 1991. Demikian untuk indeks Topix naik 0,51% menjadi 1.774,27. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2021 bergerak positif dengan naik 170 poin atau 0,64% ke posisi 26.650.
Saham perusahaan alat berat menguat seperti saham IHI naik 5,9% dan Kawasaki Heavy naik 3,4%, setelah surat kabar Nikkei melaporkan strategi baru emisi nol Jepang akan menargetkan peningkatan besar-besaran tenaga angin lepas pantai.
Saham Aeon naik 3,5% ke rekor penutupan tertinggi setelah perusahaan ritel tersebut merevisi prospek pendapatannya lebih tinggi untuk tahun ini hingga Februari, karena kepercayaan konsumen meningkat setelah kemerosotan yang disebabkan oleh virus korona. Di sisi lain, suasana positif pasar juga membuat investor ritel berbondong-bondong memburu saham yang baru-baru ini tercatat yaitu saham WealthNavi naik 21%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting