(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (24/12/2020) posisi poundsterling dalam pair GBPUSD bergerak rally menembus posisi resisten kuat hariannya dan memperpanjang momentum kenaikannya ke posisi tertinggi sejak Mei 2018 di tengah meningkatnya spekulasi bahwa Inggris dan Uni Eropa mendekati perjanjian perdagangan Brexit.
PM Inggris Boris Johnson akan mengumumkan kesepakatan tersebut pada Malam Natal setelah kemajuan yang dibuat semalam atas negoisasi tentang hak penangkapan ikan Uni Eropa di perairan Inggris. Selain itu pair diperkuat oleh depresiasi dolar yang tertahan di kisaran terendah lebih dari 2-1/2 tahun.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak lemah di pasar uang Eropa melanjutkan tekanan sesi sebelumnya; tertekan sebagai safe haven setelah bursa global bergerak kuat merespon berita perkembangan vaksin secara global dan optimisme negoisasi perdagangan Brexit.
Sementara itu Perdana Menteri Boris Johnson juga memberlakukan pembatasan yang lebih ketat di seluruh wilayah Inggris untuk mengekang jenis virus corona yang menyebar dengan cepat di negara tersebut.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD ditutup menguat. Kini pair berada di posisi 1,3599 dan bergerak naik ke posisi 1.3640, jika tembus mendaki ke resisten selanjutnya di 1,3680-1,3715. Namun jika terkoreksi, akan turun kembali ke posisi 1.3488, jika tembus menuju pivot sebelum ke support kuat di 1.3358 – 1.3331.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting