(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan sesi Eropa hari Kamis (24/12/2020) sedang bergerak kuat mendekati posisi resisten kuat hariannya oleh kuatnya sentimen perdagangan aset risko yang menekan posisi dolar AS. Sentimen investor terangkat oleh berita Pfizer Inc. dan BioNTech SE setuju untuk menggandakan pasokan vaksin Covid-19 mereka ke AS.
Yen melemah terhadap dolar AS setelah Jepang melaporkan rekor lebih dari 3200 kasus virus corona pada hari Rabu, dengan Tokyo dan beberapa daerah lain terus mengalami lonjakan kasus infeksi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak lemah di pasar uang Eropa melanjutkan tekanan sesi sebelumnya; tertekan sebagai safe haven setelah bursa global bergerak kuat merespon berita perkembangan vaksin secara global yang dapat mendorong pemulihan ekonomi lebih cepat dari perkiraan.
Namun kekuatan safe haven dibayangi oleh berita Kongres AS mencapai kesepakatan pada hari Minggu mengenai paket bantuan virus corona senilai $ 900 miliar yang bertujuan untuk membantu rumah tangga, usaha kecil dan penyedia layanan kesehatan.
Sementara itu sentimen yang sedikit pengaruhi global, Perdana Menteri Boris Johnson memberlakukan pembatasan yang lebih ketat di seluruh wilayah Inggris untuk mengekang jenis virus corona yang menyebar dengan cepat di negara tersebut.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY akan lanjut menguat, dan kini pair berada di posisi 103.59 yang sedang berusaha naik ke resisten selanjutnya 103.67 – 103.92. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan meluncur kembali ke posisi 103.49, jika tembus lanjut ke posisi pivot sebelum meluncur ke support kuat di 103.35-103.06.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



