(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong kembali cetak gain pada perdagangan hari Kamis (24/12/2020), dengan indeks Hang Seng naik ke posisi tertinggi sepekan. Namun kekuatan gain hang seng dibatasi oleh anjloknya saham Alibaba setelah tindakan penyelidikan anti monopoli oleh pemerintah China dan memanggil eksekutifnya.
Sentimen investor positif menyambut baik berita bahwa Inggris dan Uni Eropa berada di titik puncak untuk mencapai kesepakatan perdagangan pada malam Natal ini, yang akan membantu menghindari kekacauan pengiriman dan perjalanan di kedua sisi Selat Inggris.
Indeks Hang Seng ditutup naik 223,85 poin atau 0,86% ke posisi 26.343,10, tertinggi sejak 18 Desember. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 0,95% menjadi 10.482,52. Indeks Hang Seng berjangka bulan November bergerak positif dengan naik 195 poin atau 0,75% ke posisi 26325.
Mayoritas sektor di Hang Seng bergerak kuat di zona hijau kecuali sektor teknologi dan healthcare yang anjlok 2,89% dan 3,18% masing-masing. Saham Alibaba jatuh sebanyak 8,9% ke level terendah sejak 6 Juli, saham Tencent Holdings anjlok 2,63% dan saham Alibaba healthcare anjlok 11%. Sektor yang menguat dipimpin oleh saham sektor keuangan dan energi dengan naik 1,34% dan 0,98% masing-masing. Saham keuangan yang paling tertinggi di Hang Seng adalah China Construction Bank melonjak 2.53%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting