(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan menembus angka 2.800 untuk pertama kalinya pada perdagangan hari Kamis (24/12/2020) dengan indeks Kospi ditutup pada level baru tertinggi sepanjang masa. Kekuatan Kospi merespon kesepakatan tambahan negara Korsel untuk membeli vaksin COVID-19 yang mendorong harapan untuk pemulihan ekonomi yang lebih cepat dari perkiraan.
Perdana Menteri Chung Sye-kyun mengatakan negara itu menandatangani kesepakatan untuk membeli vaksin COVID-19 dari AS, sejumlah 10 juta dari raksasa farmasi Pfizer dan 6 juta dari Johnson & Johnson’s Janssen. Bulan lalu Korsel juga sudah mencapai kesepakatan untuk vaksin dari AstraZeneca, dan berencana menandatangani kesepakatan untuk vaksin Moderna bulan depan dan memulai program vaksinasi pada kuartal kedua tahun depan.
Korea Selatan telah mengalami lonjakan kasus harian COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir, mendorong pemerintah untuk mengeluarkan langkah-langkah yang lebih kuat seperti melarang pertemuan pribadi lima orang atau lebih. Hari ini pemerintah konfirmasi penambahan 985 kasus baru.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) harian ditutup naik 47,04 poin atau 1,7 persen menjadi ditutup pada 2.806,86. Demikian untuk indeks Kospi200 naik 7,86 poin atau 2,12% ke posisi 379.18, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 380.29 dan sempat turun ke posisi terendah di 371.67.
4 saham papan atas yang paling kuat support Kospi seperti saham pemimpin pasar Samsung Electronics melonjak 5,28 persen, saham pembuat chip SK hynix naik 1,72 persen, saham pembuat bahan kimia terkemuka LG Chem naik 1,49 persen dan saham pembuat baterai isi ulang Samsung SDI naik 1,62 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting