(Vibiznews – Indeks) – Mayoritas saham Wall Street alami penguatan pada perdagangan yang berakhir Kamis WIB (24/12/2020), setelah sempat alami tekanan jual jelang penutupan. Semua indeks utama bergerak positif awal sesi oleh rilis data klaim pengangguran AS yang menurun, dan S&P500 berhasil rebound setelah 3 sesi berturut sebelumnya melemah.
Indeks Nasdaq yang sesi sebelumnya ditutup menguat sendiri, terpangkas oleh profit taking hingga turun 36,80 poin atau 0,3 persen menjadi 12.771,11. Indeks Dow Jones naik 114,32 poin atau 0,4 persen menjadi 30.129,83 dan indeks S&P 500 naik tipis 2,75 poin atau 0,1 persen menjadi 3.690,01.
Profit taking di Wall Street terjadi sebagai sikap investor menguangkan beberapa keuntungan tahun ini menjelang liburan Natal dan akhir tahun. Sentimen positif awal sesi datang dari laporan dari Departemen Tenaga Kerja yang menunjukkan penurunan signifikan dalam klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran di pekan yang berakhir 19 Desember. Klaim pengangguran awal turun ke 803.000, turun 89.000 dari level revisi minggu sebelumnya di 892.000.
Departemen Perdagangan juga merilis laporan yang menunjukkan pesanan baru untuk AS. manufaktur barang tahan lama meningkat lebih dari yang diharapkan di bulan November. Namun terjadi penurunan dalam rilis data pendapatan pribadi dan penjualan rumah baru.
Secara sektoral, saham maskapai penerbangan menunjukkan rebound yang signifikan hingga mendorong Indeks NYSE Arca Airline naik 3,4 persen. Demikian juga saham energi meningkat dengan Philadelphia Oil Service Index melonjak 3,4 persen, NYSE Arca Oil Index melonjak 3,3 persen dan NYSE Arca Natural Gas Index melonjak 3,1 persen.
Saham perbankan, emas, baja dan tembakau juga mengalami penguatan yang signifikan pada hari itu, namun terdapat sektor yang retreat yaitu saham perangkat lunak dan sektor yang masih bergerak lemah sejak sesi sebelumnya yaitu saham sektor perumahan.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
