(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng sesi sebelumnya ditutup naik 223,85 poin atau 0,86% ke posisi 26.343,10, tertinggi sejak 18 Desember. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 0,95% menjadi 10.482,52. Indeks Hang Seng berjangka bulan November bergerak positif dengan naik 195 poin atau 0,75% ke posisi 26325.
Hang Seng mendapat support dari kenaikan saham teknologi mengikuti kenaikan Nasdaq di bursa Wall Street. Selain itu investor merespon positif sikap pemerintah China yang akan menghindari pengetatan kebijakan kredit mendadak pada 2021 untuk mendukung pemulihan ekonomi dari kemerosotan yang disebabkan pandemi.
Untuk perdagangan hari ini bursa Hong Kong setengah sesi masuki libur Natal. Dan sebagai penggerak pasar hari ini, mayoritas saham bursa Wall Street menguat dengan saham teknologi alami sedikit koreksi. Demikian dengan harga minyak mentah berjangka rebound dari pelemahan 2 sesi berturut setelah laporan EIA menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun pada pekan yang berakhir 18 Desember.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan menguat. Dan awal sesi akan naik ke kisaran 26390, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 26256, dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
26610 | 26490 | 26430 | 26310 | 26248 | 26130 | 26070 |
Buy Avg | 26410 | Sell Avg | 26227 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting