(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong awal pekan alami profit taking yang cukup besar pada saham teknologinya pada perdagangan hari Senin (28/12/2020) di tengah kekhawatiran regulasi bank sentral China yang menyerukan perombakan di Ant Group. Saham sempat bergerak kuat awal sesi merespon data ekonomi China.
Bank sentral China mengungkapkan pada hari Minggu bahwa mereka telah meminta raksasa pembayaran negara Ant Group Co Ltd untuk mengguncang pinjaman dan operasi keuangan konsumen lainnya, yang merupakan pukulan terbaru bagi pendiri miliarder dan pemegang saham pengendali Jack Ma.
Keuntungan di perusahaan industri China tumbuh dengan kuat di bulan November untuk keuntungan bulan ketujuh, didukung oleh produksi dan penjualan industri yang kuat, karena produsen melanjutkan pemulihan mereka dari penurunan COVID-19.
Indeks Hang Seng ditutup turun 71,93 poin atau 0,3% lebih rendah ke posisi 26.314,63 . Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 1,1% menjadi 10.311,48 poin. Indeks Hang Seng berjangka bulan November bergerak positif dengan turun 48 poin atau 0,18% ke posisi 26363.
Mayoritas sektor di Hang Seng bergerak kuat di zona hijau kecuali sektor teknologi dan healthcare yang anjlok 5,87% dan 0,42% masing-masing. Saham Alibaba turun 8% dalam penurunan keenam sesi berturut-turut. Saham afiliasi Alibab, termasuk saham Tencent, dan Meituan tetap di bawah tekanan.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



