Bursa Amerika Awal Pekan Cetak Rekor Lanjutan, Saham Teknologi Pimpin Kekuatan

1423
wall street

(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham awal pekan di bursa Amerika Serikat kembali cetak gain dan membawa semua indeks utamanya ke posisi baru rekor tertingginya. Pergerakan kuat indeks sejak awal sesi sebagai respon terhadap berita bahwa Presiden Donald Trump  menandatangani anggaran pengeluaran pemerintah senilai $2,3 triliun yang mencakup sekitar $900 miliar untuk dana bantuan virus corona.

Indeks Dow Jones pada penutupan sesi yang berakhir Selasa WIB (29/12/2020)  naik 204,10 poin atau 0,7 persen menjadi 30.403,97, indeks Nasdaq naik 94,69 poin atau 0,7 persen menjadi 12.899,42 dan indeks S&P 500 menguat 32,30 poin atau 0,9 persen menjadi 3.735,36.

Presiden Trump juga meminta pada parlemen AS dan juga majelis Senat agar meloloskan peningkatan  paket bantuan sebesar $600 per orang menjadi $2.000. Terkait vaksin, dua perusahaan Pfizer dan Moderna melanjutkan proses distribusi vaksinnya di AS dan sejauh ini sudah lebih dari satu juta orang telah divaksinasi.

Secara sektoral, saham-saham teknologi memimpin pergerakan seperti saham Facebook melonjak 3,59%, saham Apple naik 3,58%, saham Amazon naik 3,51% dan saham Alphabet menguat 2,4%.  Saham ritel juga menunjukkan pergerakan signifikan ke atas yang mendorong Dow Jones U.S. Retail Index naik 1,7 persen pada level penutupan terbaiknya dalam lebih dari dua bulan.  Namun pergerakan sebaliknya terjadi pada saham  gas alam, perumahan dan juga bioteknologi yang bergerak turun ke zona merahnya.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here