(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (29/12/2020) posisi aussie dalam pair AUDUSD bergerak bullish mendekati posisi resisten kuat hariannya di tengah kuatnya perdagangan aset risiko yang menekan posisi dolar AS. Kekuatan Aussie juga di support oleh pergerakan kuat harga minyak mentah.
Sentimen pasar global sedang memburu aset risiko merespon hasil voting DPR AS 275-134 untuk memenuhi permintaan Presiden Trump pembayaran stimulus sebesar $2.000 kepada orang Amerika yang memenuhi syarat. Selanjutnya keputusan akhir menunggu voting di Majelis Senat.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak menurun di pasar uang Eropa setelah menanjak sebelumnya; dalam volume tipis tertekan naiknya permintaan risk asset setelah President Trump menandatangani program stimulus senilai $2,3 triliun.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah dunia rebound di tengah prospek prospek ekonomi yang lebih cerah untuk tahun 2021 ketika vaksinasi virus korona dimulai di Eropa dan ketika Presiden Trump menandatangani undang-undang paket stimulus $ 2,3 triliun, dengan DPR AS setuju meningkatkan bantuan COVID-19 senilai $2.000.
Sementara itu terkait virus corona, Australia melaporkan kasus pertamanya dari varian baru yang lebih menular setelah seorang pelancong luar negeri yang kembali ke karantina hotel Queensland dinyatakan positif.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD ditutup menguat. Kini pair berada di posisi 0,7606 yang berusaha naik ke resisten kuat 0.7612 – 0.7644. Namun jika terkoreksi kembali, pair akan turun kembali ke posisi 0.7573, jika tembus lanjut ke support kuat di 0.7545 – 0.7516.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting