(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Kamis (31/12/2020) yang dibuka lebih kuat dari penutupan gain sebelumnya mendaki mendekati posisi resisten kuat hariannya oleh tekanan yang dialami dolar AS ke posisi terendah 32 bulan. Pair juga mendapat kekuatan dari pergerakan kuat harga komoditas seperti minyak mentah, emas dan bijih besi.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak lemah di pasar uang Asia melanjutkan penurunan sebelumnya; terbebani setelah Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell menunda pemungutan suara untuk meningkatkan bantuan tunai COVID-19 dari $600 menjadi $2.000, sementara itu ditemukan kasus baru varian baru virus corona di Colorado.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah dunia menguat lanjutkan gain sebelumnya setelah data EIA menunjukkan stok minyak mentah di AS turun 6,065 juta barel pada pekan yang berakhir 25 Desember, di atas ekspektasi pasar yang turun 2,583 juta dan sejalan dengan data API yang dirilis sebelumnya. Harga emas juga bergerak rally oleh pelemahan dolar AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak kuat, pair yang dibuka pada 0.7684 bergerak naik mendekati R1 hingga R3. Namun jika pair bergerak turun akan kembali ke posisi 0.7674, jika tembus lanjut ke pivot sebelum meluncur ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.7798 | 0.7742 | 0.7713 | 0.7656 | 0.7627 | 0.7570 | 0.7542 |
| Buy Avg | 0.7710 | Sell Avg | 0.7635 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



