(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (4/1/2021), posisi euro bergerak bullish hingga menembus posisi resisten kuat hariannya ke posisi tertinggi 2,5 tahun oleh posisi dolar AS yang semakin melemah ke terendah 34 bulan.Sepanjang tahun 2020 pair membukukan kenaikan tahunan hampir 10% .
Sentimen investor didukung oleh harapan dari pemulihan ekonomi yang lebih cepat pada tahun 2021, dibantu oleh persetujuan paket stimulus terbesar yang pernah dibiayai melalui anggaran UE, bersamaan dengan peluncuran program vaksinasi lintas batas Eropa dan kesepakatan tentang kesepakatan perdagangan pasca-Brexit.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak merosot di pasar uang Eropa setelah rebound; cenderung bearish untuk tahun 2021 dengan investor melihat kebijakan suku bunga rendah the Fed dan indikasi pemulihan ekonomi global.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan lanjut menguat,pair kini berada di posisi 1.2290 dan bergerak naik mendekati posisi resisten selanjutnya di 1.2390-1.2425. Namun jika terjadi koreksi, pair akan turun kembali ke posisi pembukaan 1.2230 dan jika tembus akan lanjut ke support kuat di 1.2175 – 1.2143.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting