Bursa Eropa Naik Mencermati Perkembangan Pandemi dan Politik AS

589
London - Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa bergerak lebih tinggi pada Rabu (06/01) mencermati perkembangan pandemi virus corona dan perkembangan politik AS.

Indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,3%, dengan bank menambahkan 2,4% untuk memimpin kenaikan sementara saham perawatan kesehatan melawan tren naik turun 0,9% lebih rendah.

Indeks FTSE menguat 1,2%. Indeks DAX naik 0,6%. Indeks CAC naik 0,6%.

Pasar internasional pada hari Rabu akan mengawasi dua pemilihan putaran kedua di Georgia yang akan menentukan kendali Senat AS. Senator Republik Kelly Loeffler dan David Perdue masing-masing menghadapi penantang Demokrat Rev. Raphael Warnock dan Jon Ossoff.

Saham berjangka AS beragam pada dini hari Rabu; Futures Dow Jones Industrial Average naik lebih dari 100 poin, sementara S&P 500 futures datar dan Nasdaq 100 futures turun lebih dari 200 poin.

Investor Eropa fokus pada perkembangan virus corona terbaru, dengan Inggris memasuki lockdown nasional ketiga pada Selasa dan Jerman pada Selasa memperpanjang lockdown sendiri hingga 31 Januari. Kekhawatiran berkembang atas varian baru virus yang ditemukan di Afrika Selatan; mantan kepala FDA Dr. Scott Gottlieb Selasa memperingatkan bahwa varian baru tampaknya menghambat obat antibodi.

Pada hari Rabu, investor akan memantau penilaian Badan Obat-obatan Eropa terhadap vaksin virus corona Moderna.

Sementara itu, pasar di seluruh Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Rabu mencermati perkembangan teknologi China dan saham energi regional. Saham raksasa teknologi China Tencent dan Alibaba dipantau oleh investor pada hari Rabu setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang melarang transaksi dengan delapan aplikasi perangkat lunak China. Itu termasuk WeChat Pay dan Ant Group’s Alipay.

Dalam hal pergerakan harga saham individu, Nordic Entertainment naik lebih dari 6% untuk memimpin Stoxx 600, sementara Diasorin Italia turun 3,5%.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa saham Eropa berpotensi naik, dengan aksi bargain hunting memanfaatkan harga saham yang turun kemarin akibat lockdown ketiga Inggris dan lockdown lanjutan di Jerman.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here