(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (6/1/2021), posisi euro dalam pair EURUSD bergerak rally menembus posisi resisten kuat hariannya dan pertama kali mencapai posisi 1.2345 sejak April 2018. Posisi euro semakin kuat terhadap dolar AS sekalipun terdapat sentimen negatif dari laporan ekonomi dan juga kasus covid-19.
Survei akhir PMI menunjukkan ekonomi kawasan Euro berkontraksi lebih dari yang diperkirakan pada bulan Desember, dimana IHS Markit Eurozone Services PMI lebih rendah menjadi 46,4 pada Desember 2020, turun dari perkiraan awal 47,3 dan dibandingkan dengan terendah enam bulan November di 41,7.
Di pasar Eropa, investor khawatir tentang meningkatnya kasus COVID-19, penguncian baru, dan kecepatan vaksinasi, dengan hampir setiap negara Eropa mengeluh tentang dokumen vaksin yang memberatkan.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak menurun di pasar uang Eropa setelah melemah 2 hari berturut ke posisi terendah 33 bulan; dalam tekanan jual di tengah pasar terus menyimak pemilihan Senat di Georgia, AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan lanjut menguat, pair kini berada di posisi 1.2338 dan bergerak naik mendekati posisi resisten selanjutnya di 1.2354-1.2385. Namun jika terjadi koreksi, pair akan turun kembali ke posisi 1.2274 dan jika tembus akan lanjut ke support kuat di 1.2250 – 1.2233.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
