(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan sesi Eropa hari Rabu (6/1/2021) sedang bergerak bullish merespon kekuatan bursa saham kawasan Eropa dan juga lonjakan harga minyak mentah ke posisi tertinggi 11 bulan, yang menandakan kuatnya perdagangan aset risiko.
Yen Jepang terkoreksi dari posisi tertinggi 10-bulan terhadap dolar AS karena Jepang mengkonfirmasi lebih dari 4.900 kasus baru covid-19 pada hari Selasa, rekor kasus harian. Sementara itu kasus harian di Tokyo mencapai rekor 1.591 pada hari Rabu dan Perdana Menteri Suga Yoshihide diperkirakan akan memberlakukan keadaan darurat akhir pekan ini.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak menurun di pasar uang Eropa setelah melemah 2 hari berturut ke posisi terendah 33 bulan; dalam tekanan jual di tengah pasar terus menyimak pemilihan Senat di Georgia, AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY akan rebound, dan kini pair berada di posisi 102.79 yang sedang naik kembali ke 102.93, jika tembus lanjut ke resisten kuat 103.04 – 103.32. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya, pair akan meluncur ke posisi 102,58 sebelum ke support kuat di 102.44-102.16.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting