(Vibiznews – Indeks) – Bursa Saham Hong Kong hentikan rally saham selama 6 sesi berturut pada perdagangan hari Kamis (7/1/2021), indeks Hang Seng terkoreksi dari posisi tertinggi 11 bulan. Tekanan profit taking terjadi setelah Bursa Efek New York mengubah pengumuman sebelumnya dengan kembali menghapus perusahaan telekomunikasi China.
Pengumuman bursa Amerika tersebut datang sehari setelah Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin mengatakan kepada kepala otoritas NYSE bahwa dia tidak setuju dengan keputusan sebelumnya untuk membatalkan pencabutan. Selain itu pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan untuk menambahkan raksasa teknologi Alibaba dan Tencent ke daftar hitam perusahaan yang diduga dikendalikan oleh militer China.
Indeks harian Hang Seng ditutup turun 143,78 poin atau 0,52% lebih rendah ke posisi 27.548,52. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,95% menjadi 10.796,73. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Desember 2020 bergerak positif dengan turun 88 poin atau 0,32% ke posisi 27.543.
Secara sektoral, pelemahan sektor dipimpin oleh saham sektor telekomunikasi dan sektor teknologi yang anjlok 5,96% dan 3,26% masing-masing. Saham Hong Kong China Unicom memimpin kerugian di antara tiga saham telekomunikasi, anjlok 11,35%, penurunan saham terbesar di Hang Seng hari ini. Kemudian saham China Mobile turun 7,18% dan China Telecom Corp turun 9,38%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



