(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (7/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup terkoreksi terbatas, mengurangi sebagian loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa bertahan setelah rebound di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah tipis 0,11% atau 15 poin ke level Rp 13.910 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.895.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 13.920, kemudian bergerak kuat ke Rp13.895, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 13.910. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar melandai di pasar uang Eropa setelah rebound; cenderung tertekan dengan indikasi Demokrat akan menguasai Senat sehingga berpeluang bagi stimulus yang lebih besar nantinya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini agak flat ke level 89,54, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 89,53.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi, terpantau rebound signifikan 73,534 poin (1,21%) ke level 6.139,216, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah Dow Jones cetak rekor baru di tengah optimisme investor akan adanya tambahan stimulus fiscal nantinya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp13.862 – Rp14.274.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido