Rupiah Kamis Pagi Terkoreksi ke Rp13.925/USD; Dollar di Asia Tertekan Prospek Stimulus

509
dolar
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (7/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Asia melemah setelah rebound di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,22% atau 30 poin ke level Rp 13.925 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.895.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 13.920, kemudian bergerak kuat ke Rp13.895, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 13.925. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar menurun di pasar uang Asia setelah rebound di sesi sebelumnya; tertekan indikasi media bahwa Demokrat akan lebih menguasai Senat sehingga berpeluang adanya stimulus yang lebih besar nantinya.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 89,41, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 89,53.

Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama, terpantau menguat 33,805 poin (0,56%) ke level 6.099,487, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah Dow Jones cetak rekor baru di tengah optimisme investor akan adanya tambahan stimulus fiscal nantinya.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp13.862 – Rp14.274.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here