Cadangan Devisa Desember 2020 Meningkat ke USD135,9 Miliar; Penarikan ULN Pemerintah

445
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy and Bonds) – Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2020 tercatat sebesar 135,9 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2020 sebesar 133,6 miliar dolar AS. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,2 bulan impor atau 9,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” demikian dinyatakan Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Bank Indonesia dalam rilisnya kepada media, Jumat ini (8/1).

Peningkatan posisi cadangan devisa pada Desember 2020 terutama dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah dan penerimaan pajak.

Ditambahkan Erwin Haryono: “Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.”

Analis Vibiz Research Center melihat kenaikan posisi cadangan devisa di bulan Desember ini sebagai perkembangan positif di tengah ketidakpastian pasar keuangan global dewasa ini. Indonesia nyatanya terus dipercayai dunia internasional untuk ULN pemerintah dan penarikannya. Seperti disebutkan BI, level cadev ini mendukung ketahanan sektor eksternal.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here