Forex Eropa EUR/USD 8 Januari 2021: Pelemahan Euro Berlanjut Meski Data Industri Jerman Kuat

1015
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (8/1/2021),  posisi euro dalam pair EURUSD memperpanjang pergerakan lemah sebelumnya menembus posisi support kuat hariannya dan euro berada di posisi terendah sepekan melewan dolar AS. Pair  bergerak lebih jauh dari level tertinggi 2,5 tahun  di tengah kekhawatiran atas meningkatnya kasus COVID-19, penguncian baru dan lambatnya vaksinasi.

Pada hari Kamis, buletin ekonomi ECB menunjukkan bahwa indikator ekonomi Kawasan Euro menunjukkan kontraksi ekonomi pada kuartal keempat. Bank sentral juga mengatakan bahwa prospek peluncuran vaksin menggembirakan tetapi akan membutuhkan waktu sebelum kekebalan yang meluas tercapai dan ekonomi dapat kembali normal.

Namun terdapat sentimen positif dari laporan ekonomi Jerman, data produksi industri di Jerman naik 0,9% pada bulan November, menyusul kenaikan 3,4% pada bulan Oktober dan di atas perkiraan pasar 0,7%. Ini adalah peningkatan produksi industri ke-7 bulan berturut-turut meskipun turun 3,8% dibandingkan bulan Februari.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak menanjak di pasar uang Eropa setelah menguat 2 hari; bangkit dari hampir 3 tahun terendahnya ditopang kenaikan yields U.S. Treasury sembari menantikan rilis data non-farm payroll.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan melemah, pair kini berada di posisi 1.2212 dan bergerak turun mendekati posisi support lanjutan di 1.2180 – 1.2163. Namun jika terjadi koreksi positif ,  pair akan naik ke posisi pembukaan di 1.2270 sebelum lanjut ke resisten kuat di 1.2324-1.2355.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here