(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng pada sesi perdagangan sebelumnya ditutup naik 330 poin atau 1,2% menjadi 27.878,22, level penutupan tertinggi sejak 17 Februari 2020. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 21 1,5% menjadi 10.955,55 poin. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Desember 2020 bergerak positif dengan naik 258 poin atau 0,94% ke posisi 27.801.
Indeks Hang Seng diperkuat oleh saham-saham teknologi. Indeks Hang Seng sepanjang minggu berhasil menguat dengan weekly gain 2,34%. Sentimen positif investor terangkat mengikuti penguatan bursa saham Asia lainnya yang sebagian besar cetak rekor juga bursa saham Wall Street semalam, didorong oleh harapan pemulihan ekonomi kuartal terakhir tahun 2020.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa Wall Street akhir pekan kembali perpanjang rekor tertinggi untuk ketiga indek utamanya. Demikian juga harga minyak mentah WTI melonjak lebih dari 3,5% ke posisi tertinggi sejak Februari 2020, secara mingguan melonjak 10,5% setelah Arab Saudi berjanji untuk memangkas produksi sebesar 1 juta barel per hari pada bulan Februari dan Maret.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan retreat. Dan awal sesi akan akan naik ke kisaran 27998, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika bergerak sebaliknya turun ke posisi 27785, dan jika tembus akan lanjut ke S2 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
28254 | 28105 | 28030 | 27880 | 27804 | 27655 | 27580 |
Buy Avg | 28000 | Sell Avg | 27755 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting