(Vibiznews – Indeks) – Terjadi pergerakan yang fluktuatif di bursa saham Korea Selatan mengawali perdagangan pekan ini, hingga membuat indeks Kospi retreat moderat dari posisi rekor tertinggi pada hari Senin (11/1/2021). Indeks Kospi tertekan profit taking investor asing dan korporasi senilai 4,1 triliun won, setelah sempat mencapai posisi rekor atas kisaran 3200.
Penguatan awal Kospi yang menembus kisaran 3200 awal sesi didukung oleh pergerakan rally saham Electronics dan Hyundai Motor, karena investor menaruh ekspektasi yang cerah pada kemungkinan kemitraan dengan perusahaan raksasa teknologi AS.
Saham Samsung Electronics menguat 2,48 persen menyusul laporan bahwa pihaknya bersaing dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. atas kesepakatan outsourcing chip yang ditawarkan oleh raksasa teknologi AS Intel Corp. Kemudian saham Hyundai Motor melonjak 8,74 persen setelah mencatat kenaikan dua digit sebelumnya, didorong oleh laporan bahwa produsen mobil terbesar Korea Selatan mungkin menandatangani kesepakatan tentang mobil listrik otonom Apple.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun 3,73 poin atau 0,12 persen lebih rendah ke posisi 3.148,45 poin, mematahkan kenaikan beruntunnya selama dua hari. Demikian untuk indeks Kospi200 naik 0,91 poin atau 0,21% ke posisi 430.22, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 431.99 dan sempat turun ke posisi terendah di 431.13.
Saham unggulan yang mempengaruhi pelemahan Kospi seperti saham Operator portal internet Naver turun 0,96 persen, saham perusahaan kimia terkemuka LG Chem turun tipis 0,1 persen dan saham pembuat baterai isi ulang Samsung SDI kehilangan 1,22 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting