(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (12/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia lanjut menanjak setelah rally 4 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,32% atau 45 poin ke level Rp 14.175 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.130.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.120, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.175, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.175. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar lanjut menanjak di pasar uang Asia setelah rally 4 hari di sesi sebelumnya; dipicu kenaikan yields U.S. Treasury dan ekspektasi stimulus tambahan di Amerika dengan Demokrat menguasai kursi Kongres.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 90,60, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,46.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama, terpantau terus menguat 13,105 poin (0,21%) ke level 6.396,043, sekitar 16 bulan tertingginya, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif setelah Wall Street ditutup terkoreksi dari level rekornya sebagai respon negatif atas upaya Demokrat mengajukan impeachment untuk Trump.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia bullish. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp13.862 – Rp14.274.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido