(Vibiznews – Index) Saham-saham teknologi besar (Big Tech) AS mengalami kerugian besar. Perusahaan Big Tech menekan situs sosial Parler, yang mereka tuduh memberikan andil dalam hasutan kekerasan.
Parler, platform media sosial yang lalu lintasnya melonjak di tengah tindakan penutupan akun dan konten yang dianggap memicu kekerasan oleh para pesaingnya seperti Twitter, menggugat Amazon.com karena menghentikan layanan hosting web untuk situs tersebut setelah peristiwa di Capitol AS pekan lalu.
Seperti dilansir dari Kiplinger, saham Apple anjlok -2,3, Amazon.com merosot -2,2%, Google parent Alphabet merosot -2,3%. Dua saham media sosial besar juga anjlok, Facebook anjlok -4,0%, dan Twitter anjlok -6,4 %, semua mengalami tekanan jual besar hari Senin.
Kelemahan di Big Tech membebani semua indeks blue-chip. Dow Jones Industrial Average turun 0,3% menjadi 31.008, sedangkan Nasdaq Composite terpukul 1,3% lebih besar menjadi 13.036.
Diperkirakan dengan perusahaan-perusahaan teknologi besar melakukan tindakan sepihak, membuat peringatan bagi investor bahwa saham teknologi besar diperkirakan akan mengalami peningkatan tekanan regulasi selama beberapa bulan mendatang dari pemerintah. Hal ini dapat membuat permintaan terhadap saham teknologi besar akan menurun.
Asido Situmorang / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting