Forex Eropa GBPUSD 13 Januari 2021: Poundsterling Masih Kuat Jelang Pembicaraan Pasca Brexit

523

(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (13/1/2021) posisi poundsterling dalam pair GBPUSD bergerak kuat lanjutkan gain sesi sebelumnya  menuju posisi tertinggi 2,5 tahun yang tercapai pekan lalu. Pair menguat menjelang pembicaraan pasca-Brexit tentang layanan keuangan antara Inggris dan UE.

Di saat yang sama, terdapat keraguan tentang penerapan suku bunga negatif oleh Bank of England, setelah Gubernur Andrew Bailey memperingatkan bahwa ekonomi Inggris sedang mengalami masa yang sangat sulit dan bahwa suku bunga negatif akan menimbulkan komplikasi bagi sektor perbankan.

Sebaliknya, pembuat kebijakan Silvana Tenreyro mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga di bawah nol dapat meningkatkan ekonomi lebih dari sekedar memperluas pembelian obligasi. Dia juga memperingatkan bahwa intensifikasi gelombang Covid baru-baru ini akan menyiratkan prospek jangka pendek yang lebih buruk daripada yang diantisipasi pada November, sebelum ekonomi memulai pemulihan yang sekarang kurang tidak pasti di akhir tahun 2021.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang bergerak rebound di pasar uang Eropa setelah terkoreksi teknikal sebelumnya. Prospek jangka panjang untuk dolar tetap bearish, karena peningkatan belanja fiskal akan meningkatkan defisit anggaran dan transaksi berjalan

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD ditutup retreat. Kini pair berada di posisi 1,3688 dan sedang terkoreksi ke posisi 1.3654 dan jika tembus lanjut ke pivot sebelum support kuat di 1.3538 – 1.3503. Namun jika  menguat lagi, akan naik  kembali ke posisi 1.3698 sebelum mendekati resisten selanjutnya  di 1,3706- 1,3755.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here