(Vibiznews – Indeks) – Rally saham yang terjadi di bursa saham Hong Kong berhenti pada perdagangan hari Rabu (13/1/2021), oleh profit taking investor yang membuat indeks Hang Seng terkoreksi dari posisi tertinggi hampir 1 tahun. Sektor konsumen yang paling banyak tertekan aksi ambil untung pasar.
Sebelumnya telah terjadi aksi bargain hunting besar-besaran oleh investor China daratan senilai 12,26 miliar yuan ($1,90 miliar) melalui Stock Connect yang menghubungkan bursa Shanghai, Shenzhen, dan Hong Kong. Aksi ini terjadi setelah saham-saham yang diblokir pemerintah AS anjlok cukup signifikan.
Indeks harian Hang Seng ditutup turun 29,72 poin atau 0,11% lebih rendah pada posisi 28.268,80. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,27% menjadi 11.199,59. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Desember 2020 bergerak negatif dengan turun 30 poin atau 0,11% ke posisi 28.236.
Secara sektoral mixed, penguatan sektor dipimpin oleh saham sektor energi dan sektor industri yang menguat 4,97% dan 1,85% masing-masing. Peraih keuntungan tertinggi di sektor energi adalah saham CNOOC Ltd, yang naik 4,93%, sedangkan saham yang paling terbesar hari ini di Hang Seng adalah saham Sino Biopharmacies Ltd, yang turun 3,53%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting