(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang memperpanjang kenaikannya ke sesi kelima berturut-turut pada hari Rabu (13/1/2021) dan mencapai posisi tertinggi 30 tahun, dengan saham semikonduktor memimpin kenaikan di tengah ekspektasi pemulihan permintaan yang kuat di industri sektor tersebut.
Sementara saham terkait semikonduktor mendapat keuntungan dari kondisi lockdown virus covid-19, perusahaan juga memperoleh dorongan tambahan dari peningkatan permintaan chip untuk produsen mobil listrik. Karenanya saham chip seperti Tokyo Electron melonjak 5,3%, saham Advantest terangkat 5,5%, sementara itu saham pembuat peralatan listrik Yaskawa Electric melonjak 4,4% setelah menaikkan perkiraan laba operasinya karena permintaan yang sehat untuk komponen di China.
Berita dari dalam negeri, Bank of Japan dapat merevisi perkiraan pertumbuhannya untuk tahun fiskal berikutnya dalam tinjauan kuartalan yang akan keluar minggu depan, didukung oleh ekspor yang kuat dan stimulus pemerintah yang besar. Selain itu pemerintah Jepang berencana untuk memperluas wilayah dalam keadaan darurat ke tujuh prefektur tambahan.
Indeks harian Nikkei ditutup 292,25 poin atau 1,04% ke tertinggi baru dalam 30 tahun di 28456,59, posisi tertinggi sejak September 1990. Demikian untuk indeks Topix naik tipis 0,35% menjadi 1.864,40, kenaikan beruntun lima hari. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2021 bergerak positif dengan naik 270 poin atau 0,96% ke posisi 28.460.
Di sisi lain, kekurangan chip untuk mobil mulai membebani saham produsen mobil dan memaksa produsen mobil terbesar Jepang untuk memangkas produksi truk pickup Tundra di pabrik San Antonio di Texas. Saham Toyota Motor turun 0,6%, sementara Nissan Motor turun 2,2% dan Suzuki Motor turun 2,1%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
