(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng pada sesi perdagangan sebelumnya ditutup naik 368,53 poin atau 1,32% lebih tinggi pada 28.276,75, level tertinggi sejak 22 Januari 2020. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 1,43% menjadi 11.217,69. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Desember 2020 bergerak positif dengan naik 281 poin atau 1% ke posisi 28.266.
Indeks Hang Seng cetak gain selama 3 sesi berturut disupport oleh aksi investor China daratan melakukan bargain hunting atau memburu harga murah pada saham-saham yang masuk daftar hitam pemerintahan Amerika Serikat.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa Wall Street ditutup menguat dengan semua indeks utamanya rebound dari tekanan profit taking sebelumnya. Untuk harga minyak mentah WTI naik ke level tertinggi sejak Februari 2020 yang menembus di atas $53 per barel setelah data API menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan retreat. Dan awal sesi akan akan naik ke kisaran 28356, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika bergerak sebaliknya turun ke posisi 28145, dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
28793 | 28555 | 28424 | 28186 | 28055 | 27817 | 27686 |
Buy Avg | 28346 | Sell Avg | 28098 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting